Lembar Kerja Siswa (LKS)
1. Pengertian LKS
Lembar kerja siswa (LKS) adalah lembaran-lembaran yang digunakan sebagai pedoman di dalam pembelajaran serta berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik dalam kajian tertentu.. LKS sangat baik dipergunakan dalam rangka strategi heuristik maupun ekspositorik. Dalam strategi heuristik LKS dipakai dalam metode penemuan terbimbing, sedangkan dalam strategi ekspositorik LKS dipakai untuk memberikan latihan pengembangan.. Selain itu LKS sebagai penunjang untuk meningkatkan aktifitas siswa dalam proses belajar dapat mengoptimalkan hasil belajar Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa LKS adalah media cetak yangterdiri dari satu atau dua lembar atau lebih yang diberikan kepada setiap siswa disatu kelas dengan tujuan untuk melakukan aktivitas belajar mengajar.LKS harus disusun dengan tujuan dan prinsip yang jelas.
Adapun tujuan meliputi:
1. Memberikan pengetahuan dan sikap serta ketrampilan yang perlu dimiliki siswa,
2. Mengecek tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disajikan,
3. Mengembangkan dan menerapkan materi pelajaran yang sulit dipelajari.
Sedang prinsipnya meliputi:
1. Tidak dinilai sebagai dasar perhitungan rapor, tetapi hanya diberi penguat bagi yang berhasil menyelesaikan tugasnya serta diberi bimbingan bagi siswa yang mengalami kesulitan
2. Mengandung permasalahan
3. Sebagai alat pengajaran
4. Mengecek tingkat pemahaman
5. Pengembangan dan penerapannya
6. Semua permasalahan sudah dijawab dengan benar setelah selesai pembelajaran.
2. Peran dan Fungsi Lembar Kerja Siswa
Peran LKS sangat besar dalam proses pembelajaran karena dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam belajar dan penggunaannya dalam pembelajaran geografi dapat membantu guru untuk mengarahkan siswanya menemukan konsep-konsep melalui aktifitasnya sendiri. Disamping itu LKS juga dapat mengembangkan ketrampilan proses, meningkatkan aktifitas siswa dan dapatmengoptimalkan hasil belajar.
Lembar kerja siswa mempunyai fungsi antara lain:
1.Untuk tujuan latihan
Siswa diberikan serangkaian tugas/aktivitas latihan. Lembar kerja seperti ini sering digunakan untuk memotivasi siswa ketika sedang melakukan tugas latihan.
2.Untuk menerangkan penerapan (aplikasi)
Siswa dibimbing untuk menuju suatu metode penyelesaian soal dengan kerangka penyelesaian dari serangkaian soal-soal tertentu. Hal ini bermanfaat ketika kita menerangkan penyelesaian soal aplikasi yang memerlukan banyak langkah. Lembaran kerja ini dapat digunakan sebagai pilihan lain dari metode tanya jawab, dimana siswa dapat memeriksa sendiri jawaban pertanyaan itu.
3.Untuk kegiatan penelitian
Siswa ditugaskan untuk mengumpulkan data tertentu, kemudian menganalisis data tersebut. Misalnya dalam penelitian statistika.
4.Untuk penemuan
Dalam lembaran kerja ini siswa dibimbing untuk menyelidiki suatu keadaan tertentu, agar menemukan pola dari situasi itu dan kemudian menggunakan bentuk umum untuk membuat suatu perkiraan. Hasilnya dapat diperiksa dengan observasi dari contoh yangsederhana.
5.Untuk penelitian hal yang bersifat terbuka
Penggunaan lembaran kerja siswa ini mengikut sertakan sejumlah siswa dalam penelitian dalam suatu bidang tertentu. Secara umum, manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan LKS dalam proses belajar mengajar adalah:
· mempermudah guru dalam mengelola dan mengatur proses belajar yaitu dari kondisi”guru sentris” menjadi kondisi ”siswa sentris” yang lebih menekankan pada aktivitas siswa dalam proses belajar baik aktivitasnya sendiri maupun dalam kelompok kerja
· dapat membantu guru dalam mengarahkan siswanya untuk dapat menemukan konsep-konsep yang ada dalam materi
· untuk mengembangkan keterampilan proses, mengembangkan sikap ilmiah serta membangkitkan minat siswa terhadap alam sekitarnya
Menurut Darmojo dan Kaligis (1994), LKS yang baik haruslah memenuhi berbagai persyaratan misalnya syarat didaktik, syarat konstruksi dan syarat teknis.
a.Syarat didaktik
Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai salah satu bentuk sarana berlangsungnya proses belajar-mengajar haruslah memenuhi persyaratan didaktik, artinya suatu LKS harus mengikuti asas belajar-mengajar yang efektif, yaitu :
1. memperhatikan adanya perbedaan individual, sehingga LKS yang baik itu adalah yangdapat digunakan baik oleh siswa yang lamban, yang sedang maupun yang pandai
2. menekankan pada proses untuk menemukan konsep-konsep sehingga LKS dapat berfungsi sebagai petunjuk jalan bagi siswa untuk mencari tahu
3.memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan siswa
4.dapat mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan estetika pada diri siswa
5.pengalaman belajarnya ditentukan oleh tujuan pengembangan pribadi siswa (intelektual,emosional dan sebagainya), bukan ditentukan oleh materi bahan pelajaran.
b. Syarat konstruksi
Yang dimaksud dengan syarat konstruksi adalah syarat-syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan yang padahakikatnya haruslah tepat guna dalam arti dapat dimengerti oleh peserta didik.
a.menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kedewasaan peserta didik
b.menggunakan struktur kalimat yang jelas
c.memiliki taat urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik
d.menghindari pertanyaan yang terlalu terbuka
e.tidak mengacu pada buku sumber yang diluar kemampuan keterbacaan peserta didik
f.menyediakan ruangan yang cukup untuk memberi keleluasaaan pada peserta didik untuk menulis maupun menggambarkan pada LKS
g.menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek
h.lebih banyak menggunakan ilustrasi daripada kata-kata, sehingga akan mempermudah peserta didik dalam menangkap apa yang diisyaratkan LKS
i.memiliki tujuan belajar yang jelas serta manfaat dari pelajaran itu sebagai sumber motivasi
j.mempunyai identitas untuk memudahkan administrasinya.
c. Syarat teknis
1.Tulisan
a) menggunakan huruf cetak dan tidak menggunakan huruf latin atau romawi b) menggunakan huruf tebal yang agak besar, bukan huruf biasa yang diberi garis bawah
c) menggunakan tidak lebih dari 10 kata dalam satu baris
d) menggunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan jawaban peserta didik
e) mengusahakan agar perbandingan besarnya huruf dengan besarnya gambar serasi.
2. Gambar Gambar yang baik untuk LKS adalah yang dapat menyampaikan pesan/isi dari gambar tersebutsecara efektif kepada penguna LKS. Yang lebih penting adalah kejelasan isi atau pesan darigambar itu secara keseluruhan.
3.PenampilanPenampilan adalah hal yang sangat penting dalam sebuah LKS. Apabila suatu LKS ditampilkandengan penuh kata-kata, kemudian ada sederetan pertanyaan yang harus dijawab oleh pesertadidik, hal ini akan menimbulkan kesan jenuh sehingga membosankan atau tidak menarik.Apabila ditampilkan dengan gambarnya saja, itu tidak mungkin karena pesannya atau isinyatidak akan sampai. Jadi yang baik adalah LKS yang memiliki kombinasi antara gambar dan tulisan.
terimakasih atas postingannya..
BalasHapus